KSR Mengabdi Melalui Medical Check Up Gratis

Pada hari Sabtu (16/3),  KSR PMI unit PKN STAN mengadakan Medical Check Up secara gratis di Gazebo Gedung I. Acara dimulai pukul 10.00 sampai 15.00 WIB yang terbagi menjadi dua sesi. Kegiatan yang dibuka untuk umum ini, bertujuan untuk memudahkan mahasiswa mendapatkan medical check up gratis sekaligus memberikan pengabdian kepada masyarakat, khususnya mahasiswa PKN STAN. Medical check up secara gratis ini sendiri baru pertama kali diadakan dan rencananya untuk ke depannya  akan diadakan secara rutin.

Fasilitas yang disediakan pada kegiatan ini adalah pengecekan Indeks Massa Tubuh (IMT), blood pressure (BP), dan Cholestrol, Glucose, and Urid Acid (CGU). Peserta  terlebih dahulu melakukan registrasi sekaligus memilih satu jenis fasilitas, kemudian mendapatkan nomor antrean. Setelah dilakukan pengecekan, peserta  yang ingin mendapatkan fasilitas lain dapat kembali ke meja registrasi dan menukarkan nomor antrean tadi dengan nomor antrean fasilitas lainnya. Pengecekan IMT dan BP dibuka tanpa kuota, sedangkan untuk CGU terbatas hanya bagi 30 peserta. Selain itu, setiap peserta hanya boleh mendapatkan satu jenis fasilitas CGU, yakni antara pengecekan kolestrol, gula darah, atau asam urat.

Medical check up gratis ini dilayani sendiri oleh para petugas dari anggota staf bidang Pengabdian Masyarakat KSR PKN STAN. Terdapat tujuh petugas yang berjaga di tiap sesi. Satu orang di registrasi, dua orang di pos CGU dan BP, satu orang di IMT, dan satu orang bertugas sebagai penanggungjawab. “Enak sih, bisa interaksi dengan mahasiswa, tau keluhan mereka,” menurut Muthia, salah satu anggota KSR yang bertugas hari itu. Ia juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein saat begadang karena menjadi pemicu naiknya tekanan darah. 
           Para peserta kegiatan medical check up juga mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di lingkungan kampus. Harapannya, kegiatan ini dapat diadakan secara rutin ke depannya, misalnya setiap beberapa bulan sekali. “Lebih dirutinkan aja, misalnya berapa bulan sekali. Sounding juga lebih kenceng lagi, karena ini aja saya baru tau tadi pagi. Kalo bisa juga lebih besar lagi. Semoga ke depannya lebih baik, biar mahasiswa lebih terfasilitasi dengan adanya KSR ini,” menurut salah satu peserta, Hanggara.

(Kontributor: Zulfa, Afra)