Akhir-akhir
ini,pemandangan yang tidak
biasa terlihat pada dinding gang
masuk Sarmili. Berbagai macam mural bertema alam dan lingkungan menghias suasana yang biasanya
abu-abu. Aksi kreatif
tersebut adalah hasil kerja dari STAN Pecinta Alam, atau yang biasa kita sebut
STAPALA. Aksi yang dimulai sejak 7 Maret 2019 ini,
dikerjakan gotong royong oleh anggota STAPALA sebagai jawaban atas tantangan
sekaligus tradisi untuk memberikan “bekas” di kampus ini. Dipilihnya dinding di
samping gerbang Sarmili ini juga
bertujuan untuk membenahi daerah wall climbing yang biasa mereka
gunakan sehari-hari.
Diawali dengan perizinan dengan
Ketua RT setempat, dinding yang awalnya masih berwarna abu-abu dan terlihat
menyeramkan pada saat malam
hari pun menjadi warna putih terang dengan cepat. “Waktu ngewarnai putih itu dulu, awalnya kami gatau mau gambar apa. Akhirnya kita gambar yang berkaitan dengan
alam,” ucap Nandaka, salah
satu anggota STAPALA yang terjun langsung di lapangan. Meskipun sempat bingung
dengan apa yang harus digambar, masing-masing anggota yang terlibat dengan
antusias menuangkan karya mereka dengan berbagai macam makna yang saling
mengingatkan untuk menjaga dan mencintai lingkungan.
Salah satu contoh gambar yang
paling menarik perhatian adalah gambar dewa Yunani sembari memegang
daun yang terletak di tengahdinding.Gambar ini memiliki makna bahwa
pada akhirnya, manusia pun akan kembali mengagung-agungkan tumbuhan dan alam.
Selain itu, terdapat pula gambar salah satu kartun yang cukup terkenal saat
ini, yaitu We Bare Bears. “Sebenarnya, saya mau menyadarkan orang bahwa We Bare
Bears itu salah satu kampanye pemanasan
global. Dimana mereka adalah hewan-hewan yang rentan terhadap perubahan
iklim apalagi polar bear,”ujar Nandaka. Selain mengampanyekan
mengenai lingkungan dan hewan langka, dia beserta anggota lainnya ingin menegaskan bahwa kehidupan kita sehari-hari
tak lepas dari alam sehingga
seharusnya kita menjaga bumi ini agar anak cucu kita nanti bisa ikut menikmati
apa yang kita nikmati saat ini.
Harapan STAPALA agar mural ini
dapat menginspirasi dan memotivasi orang-orang yang melihatnya pun tercermin
dari respons positif warga sekitar
yang bangga dan senang akan aksi ini. “Dindingnya jadi terlihat bersih dan bagus dipandang,”tutur Neneng salah satuwargaSarmili.Tidak hanya warga sekitar, beberapa mahasiswa yang
sering melewatigerbang
Sarmili pun juga menyukainya. “Ini bisa dijadikan kampanye kecil-kecilan karena
berisi anjuran yang positif,” ungkap
Nur Asila, mahasiswi program studi
D III Kebendaharaan Negara.Sewaktu pengerjaan tak
jarang anak-anak yang bermain di sekitar gerbang Sarmili ikut menebak-nebak
gambar apa yang akan muncul. Terkadangpengendara
ojek atau penjual kaki lima kewalahan
saat melewati gang karena ramainya anggota STAPALA yang
mengikuti aksi. Walaupun demikian, hasil
yang didapatkan oleh anggota STAPALA
cukup sepadan dengan usaha yang telah mereka keluarkan.
(Kontributor : Afra & Deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar