Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional
yang jatuh pada 8 Maret 2019, Kementerian Keuangan bersama Yayasan Plan
International Indonesia (YPII) dan Youth
Coalition for Girls (YCG) menyelenggarakan program Girls Take Over, yang memberi kesempatan bagi anak muda perempuan
di Indonesia untuk menjalani peran sebagai Menteri Keuangan selama sehari.
Setelah melalui berbagai proses seleksi oleh panitia, Tania, siswi SMA Negeri 4 Surakarta terpilih menjadi juara pertama
kegiatan 'Yuk,
Jadi Menteri Keuangan Sehari'.
Tania bercerita, ia mendapatkan informasi kegiatan ‘Yuk,
Jadi Menteri Keuangan Sehari’ dari poster yang dibagikan oleh YPII. Setelah
memenuhi segala persyaratan mulai dari mengisi Google-form sampai mengunggah video di YouTube yang berisi tentang apa yang akan dilakukannya apabila
menjadi Menteri Keuangan, Tania berhasil terpilih menjadi pemenang. Proses
seleksi kegiatan ini sendiri dilakukan oleh pihak YPII, Kementerian Keuangan,
dan Menteri Keuangan langsung.
Pada hari pertamanya, Tania berkesempatan untuk mengobrol
dan sharing santai dengan Ibu Sri
Mulyani, serta melakukan kunjungan ke kampus Politeknik Keuangan Negara STAN.
Hari selanjutnya, setelah acara meet and
greet dengan Ibu Sri Mulyani, Tania melakukan kunjungan ke MRT Jakarta yang
akan dirilis bulan Maret ini.
Selama tiga hari bertemu dengan Menteri Keuangan, siswi
kelas 10 ini menyatakan bahwa hal yang paling berkesan selama kegiatan adalah
ketika di hari ketiga ia memimpin rapat bersama jajaran pejabat Eselon 1
Kementerian Keuangan. “Banyak kegiatan dicancel, misalnya
agenda ketemu Pak Jokowi, tapi beliau nggak
bisa. Terus agenda ketemu Bapak Wakil Presiden dicancel juga. Kegiatan yang paling penting dari semuanya, aku
berkesempatan memimpin rapat sama Dirjen. Paling berkesan dan punya makna
mendalam. Leadershipnya (jadi) tahu banget,
mengetahui apa yang harus dilakukan pemimpin, dan jadi bisa menghargai
pemerintah setelah melihat sistem di Kementerian Keuangan,” tutur siswi yang
bercita-cita terjun di bidang komunikasi dan bahasa ini.
Tania berpesan bagi pemerintah agar jangan selalu puas. Tingkatkan kinerja agar lebih baik, terutama untuk kesetaraan gender karena perempuan melahirkan
generasi-generasi selanjutnya yang menentukan bagaimana Indonesia ke depannya.
“Untuk pembaca atau mungkin calon-calon jadi menteri sehari berikutnya, kalian
harus bisa menyuarakan kesetaraan gender lebih baik lagi daripada yang
sebelumnya,” ujar Tania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar