Pandemi Covid-19 membawa banyak
perubahan pada aktivitas masyarakat. Aktivitas yang dulunya sangat biasa
sekarang seolah-olah mustahil dilakukan. Kini aktivitas tersebut harus dilakukan
dari rumah mulai dari bekerja, belajar, dan beribadah. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi kegiatan secara fisik dengan orang lain, sehingga dapat menekan
tingkat penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini muncul varian baru Covid-19 yaitu
varian delta. Varian ini menyebabkan tingkat penyebarannya jauh lebih mudah,
sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati lagi.
Karena
semua aktivitas dianjurkan dari rumah, olahraga juga dilakukan dari rumah. Olahraga
di rumah tidak mengurangi manfaat yang diperoleh dari olahraga yang dilakukan.
Jenis olahraga yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap
orang. Selain itu, intensitas olahraga juga harus diperhatikan. Olahraga yang
berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, nyeri otot, maupun cidera. Hal ini
perlu menjadi perhatian utama jangan sampai niat awal untuk menjaga kesehatan
berujung sakit. Sementara itu, durasi waktu olahraga yang dianjurkan oleh
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 150-300 menit untuk intensitas sedang
dan 75-150 untuk intensitas berat.
Berikut
ini adalah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah yang dapat kita
lakukan
1.
Push up
Push up merupakan
olah raga yang ringan, tidak memerlukan biaya, serta dapat dilakukan dimanapun
dan kapanpun. Bagi pemula push up dapat dilakukan di dinding. Manfaat push up
yang dapat diperoleh diantaranya dapat membakar kalori dan mengencangkan otot.
2.
Senam aerobic
Senam aerobic
merupakan salah satu olahraga kardio, yaitu olahraga yang membutuhkan oksigen
ke bagian otot yang bekerja. Pemula dapat melihat panduan atau contoh gerakan
senam aerobic yang banyak tersedia di internet kemudian menirukannya. Senam
aerobic dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi depresi, dan
meningkatkan imunitas tubuh.
3.
Dance
Dance atau
menari merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari dan menyenangkan
hati. Dance dapat diiringi dengan music yang semangat atau musik yang disukai.
Disamping sebagai olahraga, dance dapat dijadikan penyalur hobi. Selain itu,
menari dapat meningkatkan daya ingat, fleksibilitas, dan keseimbangan.
4.
Yoga
Yoga merupakan
olahraga yang tergolong mudah dan efektif membakar lemak. Beberapa gerakan yoga
dapat membuat lebih tenang dan santai. Hal ini cocok untuk mengurangi kecemasan
di masa pandemi. Yoga dapat dilakukan dengan melihat video tutorial yang
tersedia di internet.
5.
Lompat Tali
Lompat tali sangat
mudah dilakukan dan peralatan yang dibutuhkan juga sederhana. Alat yang
digunakan hanya berupa tali khusus untuk lompat tali. Manfaat lompat tali
diantaranya dapat menjaga kesehatan jantung, menguatkan otot, dan meningkatkan
koordinasi tubuh. Pandemi bukanlah halangan untuk tetap olahraga, justru
pandemi harus meningkatkan motivasi untuk tetap menjaga kebugaran. Selain
olahraga di rumah, olahraga di luar rumah juga bisa dilakukan dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan.
Saat kondisi sedang pandemi seperti sekarang ini, kesehatan
tubuh harus selalu dijaga. Karena dengan kondisi tubuh yang sehat, maka akan
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga meminimalisasi seseorang tertular
Covid-19. Selain olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, yang tidak kalah
penting adalah asupan makanan yang sehat dan bergizi. Dikutip dari Buku
Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19 yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan RI, makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh
adalah makanan bergizi seimbang. Makanan bergizi seimbang ini sebaiknya terdiri
dari makanan pokok yang mengandung karbohidrat seperti nasi, jagung, kentang,
atau umbi-umbian. Lauk pauk yang merupakan sumber protein dan mineral, dapat
berupa lauk pauk hewani seperti daging, ikan, dan telur. Maupun lauk pauk
nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Selain itu makanan bergizi
seimbang juga mengandung sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat, mineral,
dan vitamin. Terutama sayur dan buah yang berwarna, banyak mengandung vitamin
dan berfungsi sebagai antioksidan yaitu vitamin A, B, C. Dan jangan lupa untuk
memenuhi asupan minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sekitar 1.5 liter.
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko seseorang terpapar
Covid-19. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, akan membentuk sebuah
pertahanan tubuh dalam melawan bakteri, virus, dan organisme penyebab penyakit.
Meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu kunci agar tidak tertular
Covid-19. Terakhir jangan lupa terapkan 5M (Memakai masker, mencuci tangan
dengan sabun & air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan
mengurangi mobilitas). Lindungi keluarga dan orang-orang tersayang disekitar
kita untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan begitu Indonesia akan kembali
pulih dari pandemi Covid-19.
Sumber: Panduan Gizi Seimbang
Pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI (2020)
Kontributor: Regita, Mega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar