Termotivasi
dari adanya keresahan dalam Himas, membuat Mohammad Reza Aulia atau yang kerap disapa Reza tergugah dan berkeinginan untuk
memberikan aksi yang dapat memberikan dampak. Mahasiswa asal Sibolga, Sumatra Utara itu juga termotivasi dari pengalamannya
di dalam kepanitiaan DINAMIKA sebagai anggota
penugasan dan penilaian yang membuatnya bertemu dengan mentor dan orang-orang hebat.
Sedangkan, M. Ariq Rafief Wiarso atau Ariq mengatakan bahwa motivasinya yang pertama yaitu ingin melakukan
reformasi dan revolusi dalam Himas untuk menjadikan Himas sekarang, yang menurutnya
sudah bagus, menjadi lebih bagus lagi. Kemudian, Ariq juga mengatakan bahwa ia aktif
dan suka berorganisasi. Menurutnya, mencalonkan diri sebagai pemimpin merupakan
sebuah tantangan yang besar dan tantangan itu menarik untuk diperjuangkan. “Aku
ingin menyalurkan minat dan bakat dibidang organisasi, dan membawa perubahan besar
lagi buat Akuntansi.” imbuh Ariq.
Paslon
nomor urut dua memiliki keunggulan tersendiri yang akan mereka angkat dalam
satu tahun ke depan, keunggulan itu tercermin dalam visi misi dan program-program
unggulan dari penjabaran dari misi. Visi tersebut terdiri dari tiga poin utama
dengan satu tujuan. Poin-poin tersebut berakar pada asas kekeluargaan,
profesionalitas, dan bersinergi dengan tujuan mewujudkan akuntansi yang lebih
berbudaya lagi sesuai dengan lima pilar budaya Akuntansi, dan menjadikan Himas berorientasi terhadap apa yang dibutuhkan bukan untuk menyenangkan Jurusan
Akuntansi.
Program
unggulan yang diusung oleh paslon ini adalah TFT atau Training For Trainer yang merupakan penjabaran dari misi yang
menjadikan HIMAS sebagai garda terdepan dalam penjaminan mutu akademik seluruh
mahasiswa akuntansi. TFT berupa program untuk membantu para tentor dan Akunisti
yang pandai dan paham dalam mata kuliah tertentu untuk
mengasah softskill mereka dalam
menyampaikan materi. Misi selanjutnya antara lain mengedepankan HIMAS yang
bertanggung jawab kepada seluruh mahasiswa Akuntansi dengan program Publikasi
Rutin dan Evaluasi (Pure) dan HIMAS Net di mana Himpunan sebagai media aktualisasi
dan pengembangan diri bagi setiap potensi mahasiswa akuntansi. Lalu, mereka
akan bersinergi secara harmonis dengan seluruh Sivitas Akademika dengan
menjadikan kelas sebagai pionir pemberdayaan dengan program Klasik atau Kelas
Asik, dan Jahim Day.
Kemudian,
paslon nomor urut dua ini mengatakan bahwa mereka tidak tahu secara pasti karena
yang dapat melihat dan membedakan adalah orang lain. Namun, ciri khas pasti yang
membedakan adalah pola pikir mahasiswa Akuntansi mengenai bagaimana mereka
menilai kedua pasangan calon yang baik dari visi misi dan track record, yang menurut pandangan mereka akan terasa tidak enak
dan tidak etis jika mereka menyampaikan secara langsung.
Ariq
berharap supaya ke depannya Jurusan Akuntansi bisa semakin solid, aktif
kontributif, dan lebih sering untuk menyalurkan aspirasi untuk Himas, karena Himpunan bukan milik pengurusnya saja, melainkan milik Akuntansi. “Akuntansi merupakan
jurusan yang unik. Bukan berarti jurasan akuntansi paling sempurna, paling
hebat, paling jelek, dan paling nggak solid. Namun, dengan segala kelebihan dan
kekurangan tersebut aku yakin bahwa Jurusan Akuntansi bisa berbuat lebih.” tutur
Reza. Kebermanfaatan tersebut dapat dimulai dari ruang kelas masing-masing dan dilakukan
dengan berbagai cara, tergantung jalan pergerakan mana yang mau dilalui. Meskipun
jalan itu berbeda bukan jalan yang sama, tapi ia yakin bahwa kita akan menemui
dan bermuara pada titik yang sama, yaitu titik kebanggaan dan kejayaan Akuntansi.
Kontributor
: Afra, Mar’atus Solikhah
baguss
BalasHapus