Berangkat dari keresahan
yang dirasakan selama menjabat sebagai staf Kementerian Pemuda dan Olahraga
(PORA) Korps
Mahasiswa Bea Cukai (KMBC), mendorong Rizki Fajardinata dan
Jalal Maulana Rizqi
untuk maju mencalonkan diri
sebagai ketua dan wakil ketua KMBC nomor urut satu. Menurut Rizki-Jalal, dengan potensi yang dimiliki,
mereka mampu membawa Himpunan ke arah yang lebih baik.
Hal Baru dari #raKItJAlan
Kandidat yang mengusung nama “Rakit Jalan” ini
menawarkan beberapa program kerja unggulan di
antaranya
adalah Aku Satukan
Aspirasi (ASASI), Focus Group
Discussion (FGD), dan Video Learning Center. ASASI merupakan
program yang memberikan wadah bagi mahasiswa Jurusan Kepabeanan dan Cukai (Bea
Cukai) untuk
menyalurkan aspirasi mereka lewat google
form yang disebarkan rutin setiap 3 bulan sekali
serta setiap praacara dan pascaacara yang diselenggarakan oleh KMBC
guna mendengar dan
merealisasikan hal yang menjadi harapan mahasiswa.
Kemudian, melalui FGD diharapkan mahasiswa Reguler
akan lebih mampu
mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja
dengan berdikusi bersama mahasiswa Alih Program. Program kerja selanjutnya adalah pengadaan Video
Learning Center. Hal ini merupakan terobosan baru yang ingin dihadirkan
oleh Rizki dan Jalal dalam bidang pendidikan.
Apabila Rizki dan Jalal terpilih nantinya, hal yang akan
menjadi fokus pertama mereka
dalam 100 hari kerja adalah penyederhanaan struktur organisasi KMBC menjadi
lebih efektif dan efisien. Menurut mereka, dengan keterbatasan
sumber daya manusia di
Jurusan Bea Cukai, untuk mencapai kinerja yang maksimal maka
diperlukan orang yang
berkompeten di bidangnya masing-masing. Rizki dan Jalal sepakat bahwa yang
perlu mereka benahi terlebih dahulu adalah struktur dari internal KMBC itu sendiri, yang
kemudian mampu menghasilkan output secara maksimal.
Akan Melibatkan Anggota Departemen
Menurut Rizki – Jalal, setahun kepengurusan KMBC periode sebelumnya
berjalan cukup baik, tetapi ada beberapa hal yang perlu dikritisi dan diperbaiki pada periode kepengurusan berikutnya. Salah satunya adalah
kurangnya keterlibatan anggota departemen dalam pengambilan keputusan. Selama ini, pengambilan keputusan dianggap
hanya dilakukan oleh
petinggi-petinggi himpunan tanpa melibatkan anggota departemen. Selain itu,
kurangnya bonding antar pengurus juga
menjadi salah satu keresahan yang dialami oleh Rizki dan Jalal selama menjabat
dan mereka merasa perlu untuk memperbaikinya
pada kepengurusan
berikutnya.
Pasangan
calon nomor urut 1 ini berharap semoga ke depannya KMBC bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. KMBC
diharapkan mampu menjalankan tugasnya sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa jurusan
Bea
Cukai. Mereka ingin KMBC dapat dipandang sebagai himpunan mahasiswa yang
selalu menjunjung nilai-nilai korsa dan selalu melakukan perbaikan yang
progresif.
Kontributor
: Adawi, Annisa Salsabila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar