Media Center PKN STAN - Sidang paripurna presiden
mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa digelar oleh BLM PKN STAN pada 30 Juni
2021. Acara dimulai pukul 20.00 WIB melalui video konferensi zoom dan dihadiri oleh perwakilan
berbagai elemen kampus, seperti BEM, BLM, MBM, KMHB, KMK, Media Center, SAFF,
Himamankeu, WADH, Stapala, dll. Kurang lebih sebanyak empat puluh peserta secara
virtual menghadiri sidang paripurna serah terima jabatan presiden mahasiswa
yang sebelumnya dijabat oleh Lukman Nulhakim kemudian diserahkan kepada wakil presiden
mahasiswa, yaitu Ardiansyah Dwi Prasetyo.
Acara diawali dengan
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti Mars PKN STAN, selanjutnya
acara dibuka dengan sambutan oleh ketua BLM, Ibnu Khoir Al Itsnan. Kemudian
dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Badan Legislatif Mahasiswa Nomor
014/KEP.01/BLM/2021 Tentang Pemberhentian Presiden Mahasiswa Menjadi Presiden
Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN Periode
2021 oleh ketua BLM.
Dalam peraturan tersebut dijelaskan
bahwa Presma Lukman Nulhakim sudah menyelesaikan pendidikan di PKN STAN pada 25
Mei 2021. Disamping itu, salah satu syarat untuk menjadi presma adalah
merupakan mahasiswa PKN STAN yang masih aktif, sehingga perlu dilakukan
pemilihan presma yang baru. Karena tahun ini tidak ada Pemilihan Raya, BLM
melakukan sidang paripurna pengangkatan wakil presiden mahasiswa menjadi
presiden mahasiswa BEM KM PKN STAN 2021. Setelah dibacakan keputusan BLM ini,
dilanjutkan dengan pengambilan sumpah oleh Ardiansyah dan penandatanganan serah
terima jabatan.
Selanjutnya, Lukman Nulhakim
sebagai presma terdahulu memberikan sambutan. Lukman menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kepengurusan BEM selama
kurang lebih satu setengah tahun dan berhasil melewati segala tantangan selama
pandemi, sehingga seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring. Hal ini tidak
lantas membuat teman-teman anggota BEM menyerah, beliau sangat berterima kasih
terhadap pengorbanan yang dilakukan sejauh ini. Beliau juga berpesan kepada
seluruh anggota yang dipimpinnya dalam periode kepemimpinannya untuk tetap
menjalin silaturahmi antaranggota BEM maupun keluarga mahasiswa (KM) walaupun
secara kepengurusan sudah selesai. Tak lupa, Lukman juga berpesan kepada
kepemimpinan BEM yang baru agar melanjutkan kepengurusan yang memberikan dampak
yang lebih besar lagi terhadap kampus.
Terakhir adalah sambutan
dari Ardiansyah Dwi Prasetyo sebagai Presma BEM KM PKN STAN terlantik. Dalam
sambutannya, Ardiansyah merasa bahwa jabatan presma yang diamanahkan kepadanya ini
di luar dari ekspektasinya. Ia juga menyampaikan bahwa kepengurusan BEM perlu
dilanjutkan karena periode tahun ini akan menjadi momentum yang krusial karena
transisi PKN STAN yang sekarang dengan yang "baru" di mana kultur
organisasi yang tumbuh mungkin saja mengalami perbedaan.
“Ini menjadi poin krusial
dan merupakan pr penting bagi kita agar sesuatu yang telah menjadi budaya baik
di BEM dan KM dapat berlanjut ke kepengurusan selanjutnya,” ujar Ardiansyah.
Ia berharap dalam
kepengurusan yang akan dipimpin kedepannya tidak hanya menjalankan program kerja,
tetapi dapat menjalankan transisi kepengurusan dengan baik.
Setelah kata sambutan dari
presma lama dan baru disampaikan, sidang paripurna berakhir ditandai dengan
penutupan acara, yaitu doa bersama.
Reporter dan penulis: Avianda Rahma Safitri dan Siti Mega Hatinahtun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar