Tangerang Selatan, Media
Center PKN STAN – Keluarga Mahasiswa Sumatra Utara (KMSU) PKN STAN
menyelenggarakan webinar dengan tema “Enterpreneur
From Why To Why Not” pada tanggal 10 Oktober 2021 lalu. Webinar ini
dilaksanakan secara daring melalui media Zoom
Meeting dan dimeriahkan oleh kurang lebih 400 peserta dari PKN STAN maupun
luar PKN STAN. Acara ini menghadirkan Agung Widodo, narasumber yang juga
merupakan alumni PKN STAN dan menjadi enterpreneur sejak usia muda.
Webinar yang
diselenggarakan oleh KMSU ini bekerjasama dengan BEM PKN STAN. Acara diawali
dengan pembukaan oleh MC dan sambutan ketua KMSU, kemudian dilanjutkan dengan sambutan
dari ketua BEM PKN STAN. Cukup banyak mahasiswa PKN STAN yang ingin menjadi entrepreneur. Hal tersebut dapat dilihat
dari jumlah mahasiswa PKN STAN yang mendaftarkan usahanya di Lapak Staners. Lapak
Staners merupakan platform penjualan online yang diinisiasi oleh Kementerian
Minat Bakat BEM KM PKN STAN. Oleh karena itu KMSU berkolaborasi dengan BEM PKN
STAN berinisiatif untuk mengadakan webinar dengan tema ini.
Memasuki acara inti, Bang Agung
selaku narasumber menyampaikan beberapa materi serta tips and tricks bagi anak muda yang sudah memiliki bisnis maupun
ingin memulai bisnis sendiri. Bang Agung menyampaikan “smart millennial adalah mapan di usia muda, mandiri di usia tua”.
Selain itu, narasumber juga menekankan untuk melihat suatu peluang bisnis, maka
harus memanfaatkan keahlian yang ada. Investasi paling tinggi adalah investasi
ilmu. Artinya jangan malu untuk berguru kepada siapapun yang memang memiliki
keahlian di bidang tersebut untuk meningkatkan keahlian yang dimiliki.
Selain memberikan motivasi untuk
memulai bisnis, Bang Agung juga memberikan tips untuk dapat mempertahankan
bisnis yang telah dijalani. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh entrepreneur agar bisa beradaptasi
antara lain menganalisa situasi dan segera beradaptasi dengan lingkungan,
memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memasarkan produk, serta memberikan
ciri khas tertentu agar produk dapat lebih mudah dikenal masyarakat. Para
peserta juga diharapkan dapat melihat peluang di berbagai tempat, tidak hanya
terpatok di daerah padat penduduk seperti Jawa. “Bahagia itu bukan di Jawa,
tapi di jiwa”, tegas Bang Agung.
Setelah menyimak pemaparan materi
dari narasumber, peserta webinar diberikan kesempatan untuk melakukan tanya
jawab. Selain itu, peserta juga bisa berkonsultasi langsung dengan narasumber
atas permasalahan yang sedang dihadapi seputar bisnis. Acara diakhiri dengan ice
breaking berupa kuis terkait dengan webinar yang telah dilaksanakan dan
sesi foto bersama.
Reporter: Sri Mulyani dan Mega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar