Sumber foto: Instagram @filmbudipekerti |
Halo sobat Media Center!
Libur lebaran telah tiba,
mau nonton tapi bingung film apa? Budi Pekerti solusinya!
Sebuah film yang
mengandung pesan moral, etika, moralitas dan juga hiburan dalam satu alur
cerita yang sederhana dan relevan dengan kehidupan kita saat ini. Paket komplit!
Alurnya pasti berat ya? kan kita nonton buat hiburan, bukan nambah pikiran.
Eitss, tentu tidak. Film
ini akan menambah wawasan kamu tentang bijak bermedia sosial, lho. Kapan lagi, nonton
film sambil rebahan tapi dapet wawasan bijak juga.
Bagaimana jadinya jika
seorang guru BK yang terkenal tegas di sekolah, tiba-tiba viral karena berkata
kasar? Film garapan Wregas Bhanuteja ini menceritakan tentang seorang guru BK,
Bu Prani (Ine Febriyanti) yang tiba-tiba viral di media sosial. Ia terlibat adu
mulut dengan seorang pengunjung saat sedang membeli jajanan putu di pasar. Di
saat yang sama, pengunjung lain merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya di
media sosial, namun tidak sesuai kenyataannya. Suami Bu Prani, Pak Didit (Dwi
Sasono) mengalami gangguan mental bipolar akibat bisnisnya yang gagal saat
pandemi. Anaknya, Muklas (Angga Yunanda) dan Tita (Prilly Latuconsina) memiliki
pekerjaannya masing-masing sebagai influencer dan pebisnis thrift
shopping.
Masalah menjadi kompleks
ketika video Bu Prani yang terlibat pertikaian dengan salah satu pembeli putu
tersebar. Awalnya, mereka berpikir video tersebut hanya akan menjadi angin lalu
karena visual Bu Prani memakai masker dan tidak terlihat bahwa itu beliau.
Namun, sesaat kemudian, keadaan berubah ketika seorang murid menyadarinya.
Keluarga Bu Prani menjadi berantakan, ditambah dengan adanya pihak yang seolah
menggiring opini publik untuk menyudutkan Bu Prani.
Posisi Bu Prani yang
begitu lemah tidak dapat membuatnya menyelesaikan kesalahpahaman ini dengan
mudah. Pihak lain yang beradu mulut dengannya memiliki bukti yang lebih kuat
untuk menggiring pandangan publik.
"Kalau dunia terlalu
berisik, tutup telingamu, pejamkan mata dan dengarkan detak jantungmu. Dan
berterimakasih untuk hari ini.”
Kata-kata yang
dilontarkan Bu Prani kepada salah satu alumni muridnya, Gora (Omara Esteghlal)
saat mencoba untuk menenangkan pikiran dari hiruk pikuk masalah viral itu.
Terkadang, kita perlu untuk beristirahat sejenak dari kesibukan aktivitas untuk
sekadar berterima kasih pada diri sendiri. Wahh bijak sekali ya sobat Media
Center! tidak heran jika film dan para pemainnya mendapatkan nominasi Piala
Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI).
Film ini dikemas dengan alur yang apik dan sarat akan makna. Tak hanya itu, kritik yang ada mampu membuat penonton berefleksi dan berpikir dahulu sebelum bertindak, khususnya saat bermedia sosial. Film ini akan membuka pandangan sobat Media Center menjadi lebih luas terhadap dunia bermedia sosial. So, masih ragu mau nonton Budi Pekerti? yang bener aja! rugi dong! Tonton alur cerita selengkapnya di platform nonton kesayangan kamu, sobat Media Center. Selamat menonton!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar